Foto/dok. Kementan  

nusakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan “Kita patut berbangga saat ini, karena peringkat Indonesia diatas Amerika Serikat dan China untuk Indeks Keberlanjutan Pangan". Hal tersebut disampaikan pada acara Halal bil Halal 1438. H dengan Ditjen Tanaman Pangan, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian dan Balitbang yang bertempat di Lapangan Palapa Pasar Minggu. Hasil Survei Peringkat Keberlanjutan Pangan tersebut dirilis Lembaga Riset Internasional "The Economist Intelligent Unit".

Mentan juga mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh pejabat dan staf diseluruh jajaran Kementerian Pertanian atas capaian pembangunan pertanian terutama kestabilan harga saat ramadhan hingga saat ini. Mentan juga mengapresiasi institusi TNI dan Polri yang peran sertanya cukup besar keberhasilan saat ini. Kita sudah tidak ada impor beras sejak 2016 hingga saat ini juli 2017. Saya meminta seluruh jajaran harus mensosialisasikan kepada masyarakat luas karena banyak yang belum tahu tentang ini.

Jagung kita sudah tidak impor lagi tahun ini, dulu setiap tahun kita impor 3,6 juta ton dari Amerika dan Amerika Latin, bawang merah kita sudah ekspor dan cabai merah pun kita sudah tidak impor tegas Mentan.

Semua keberhasilan itu harus dijaga seperti saat ini perlu dijaga luas tambah tanam padi 1 juta hektar setiap bulan dan kita bisa memastikan tidak akan ada paceklik hingga Maret 2018.

Mentan dalam sambutannya juga berterimakasih kepada seluruh mantan pimpinan unit eselon I yang hadir seraya berpesaN agar terus memberikan support untuk kesuksesan program pembangunan pertanian. Kedepan ini sasaran kita adalah "Former's Welfare" (Kesejahteraaan Petani). Keberhasilan saat ini adalah keberhasilan kita bersama, seraya menyampaikan Selamat Idul Fitri 1438 Permohonan maaf lahir dan batin atas nama pribadi dan keluarga. Mentan mengakhiri sambutannya. (p/ma)